Inprasa.com, Pekanbaru – Tim Penggerak Literasi Inti Prima Aksara (INPRASA) hadir di toko buku GRAMEDIA Pekanbaru, Kamis, 24 Januari 2019 di Jalan Jenderal Sudirman, no. 245, Simpang Empat, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Tim INPRASA berasama para pegawai Toko Buku Gramedia Pekanbaru, yang tersebar di beberapa lokasi, berkumpul untuk mendengarkan motivasi mendongeng dari Pendongeng Nasional Kelas Dunia, Kak Agus DS, The Master of Storyteller.
Buku karya Kak Agus DS ke 21, “Kumpulan Dongeng Motivasi” untuk Anak, di bedah belasan orang pegawai Toko Buku Gramedia. Mereka diajak menggunakan memanfaatkan media dongeng untuk mendongkrak penjualan buku-buku di Toko Buku Gramedia.
Manfaat mendongeng, di ulas lengkap di Buku Dongeng Motivasi, di Bab “Dampak Positif Mendongeng Bagi Perkembangan Anak”, pertama, Mengembangkan daya imajinasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir abstrak anak.
Kedua, Menjalin interaksi yang akrab antara anak, dan orang tua. Ketiga, Melatih kecerdasan emosi dan kepekaan sosial. Keempat, Meningkatkan serta menunjang perkembanan moral, dan kelima, Menanamkan motivasi dan proses identifikasi yang positif.
Toko Buku Gramedia yang terkenal sebagai toko buku terlengkap dan terbesar ini, mencoba menggairahkan kembali minat masyarakat untuk membeli buku, di Pekanbaru sendiri, ada tiga toko buku Gramedia. Kak Agus DS dipercaya Gramedia untuk memberikan motivasi kepada para pegawai dan juga berbagi pengalaman menjual buku-bukunya.
Salah satunya, Buku “Motivasi Mendongeng” yang diterbitkan Penerbit PT. Inti Prima Aksara (INPRASA), dalam jangka waktu satu bulan sudah terjual lebih dari 700 buku, dan buku itu belum dijual di toko buku, bahkan belum di launching.
Berdasarkan pengalaman itu, Kak Agus DS berbagi trik dan tips bagaimana cara menjual buku kepada siapa saja. Salah satunya, dilakukan dengan cara mendongeng kepada anak-anak dan orang tua.
Menurut Kak Agus DS, buku apa saja bisa dijual dengan mudah, apabila memahami cara menjual, dan mengetahui cara membangkitkan minat dan motivasi pembaca untuk membeli buku yang ditawarkan.
Ada teknik-teknik khusus yang diulas Kak Agus dan dibagikan kepada seluruh pegawai Gramedia, khususnya di bagian penjualan di Toko atau SPG, yang intinya harus kreatif dalam menjual buku, dan harus memberikan pelayanan yang prima kepada pengunjung.
Kak Agus DS, membedah Buku “Motivasi Mendongeng” yang terjual lebih dari 700 buku dalam 1 Bulan |
Toko Buku Gramedia Pekanbaru, tercatat mempunyai tiga cabang yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu:
Pertama, Toko Buku GRAMEDIA SUDIRMAN Pekanbaru, di Jalan Jenderal Sudirman No. 245, Kota Pekanbaru. Telp. (0761) 849 177 / Fax : (0761) 849 180
Kedua, Toko Buku GRAMEDIA MALL PEKANBARU, di Mall Pekanbaru, Lantai 2, di Jalan Jenderal Sudirman, No. 123 B, Pekanbaru, Telp. (0761) 850 800 / 01 dan Fax. (0761) 850 803. Operasional Toko, mulai jam 10.00 s.d. jam 21.30 WIB, pada Senin s.d. Minggu.
Ketiga, TRIMEDIA MALL SKA, di Mall SKA, Lantai 1, No. 14 s.d 25, di Jalan Soekarno Hatta, Sidomulya Barat, Kota Pekanbaru, 28116. Telp. (0761) 864 199 dan Fax. (0761) 864 177
Para pegawai dari tiga Toko Buku Gramedia, diberikan kiat-kiat khusus bagaimana terampil dan mahir menjual buku, dan memahami karakter para calon pembeli buku di Toko Buku Gramedia.
Disana, Kak AGUS DS menyoroti bagian depan Toko Buku Gramedia, tepatnya di halaman toko, sebelum pengunjung masuk, yang mirip tenda pengungsian korban bencana alam. Kak Agus DS berharap, pihak manajeman mengubah halaman depan Toko Buku GRAMEDIA SUDIRMAN, menjadi arena bermain, mirip Time Zone, yang terkenal dengan beragam permainan menyukakan hati anak-anak dimanapun berada.
“Yuk, kita ciptakan Toko Buku GRAMEDIA menjadi toko buku ramah anak, kita ciptakan Time Zone disini..” ujar Kak Agus DS kepada seluruh pegawai yang hadir di kegiatan Workshop motivasi mendongeng bersama Master of Storyteller.
Para pegawai GRAMEDIA Pekanbaru diajak Kak Agus DS untuk memanfaatkan kekuatan dongeng untuk membangkitkan minat anak-anak untuk membaca buku, dan kemudian pada akhirnya mau membeli buku di Toko Buku GRAMEDIA.
Kak Agus DS membagikan buku “Motivasi Mendongeng” kepada para pegawai GRAMEDIA, mereka diminta untuk membaca sekilas dan mengajukan sebuah pertanyaan, dan Kak Agus DS segera menjawab langsung semua pertanyaan.
Para pegawai GRAMEDIA Pekanbaru tertarik dengan teknik mendongeng Kak Agus DS yang mahir menyuarakan berbagai suara. Mereka minta diajarkan berlatih menirukan suara, mulai dari suara bebek, kucing, kambing dan binatang lainnya.
“Kalau mau dongeng, ya dongeng aja..,” kata Kak Agus DS, karena mendengeng itu, menurutnya tidak harus mahir atau pandai menirukan suara, yang penting pesan tersampaikan.
Dihadapan para pegawai GRAMEDIA, Kak Agus memperagakan langsung mendongeng cerita Si Kancil yang sudah lama atau zaman dulu alias Jadul. Meski Jadul, menurut Kak Agus DS dongeng Si Kancil bisa menjadi menarik kalau pandai membawakannya. Jadi, cerita Si Kancil, tidak harus melulu Si Kancil Mencuri Timun, malahan Kak Agus DS mengubahnya menjadi cerita Si Kancil yang Sabar.
“Jadi, mau sampai kapan Si Kancil tidak dimaafkan?,” tanya Kak Agus DS.