Inprasa.com, Pekanbaru – Tim penggerak literasi Inti Prima Aksara (INPRASA) mulai bergerak ke kampus-kampus di sekitar kota Pekanbaru untuk mencari para mahasiswa yang cinta literasi, dan juga para mahasiswa yang mempunyai karya.
Beberapa kampus yang sudah kami datangi, Universitas Negeri Riau (UNRI), Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak). Disana, kami berbagi ide untuk menggelorakan virus cinta literasi, mendiskusikan sebuah program untuk menggiatkan literasi di kampus.
Penerbit INPRASA, saat ini sedang berupaya untuk mengajak kolaborasi dengan pihak kampus yang melibatkan mahasiswa membuat kegiatan mulai dari meresensi buku, hingga mulai berani menerbitkan buku.
Tim penggerak literasi INPRAS, Kak Usep bersama R Ahmad penulis produktif, Mahasiswa UNRI. |
Pada Rabu, 26 Desember 2018, kami bergerak menuju kampus Universitas Negeri Riau (UNRI), disana kami bertemu dengan beberapa mahasiswa, salah satunya R Ahmad, salah seorang pegiat literasi Mahasiswa UNRI yang sudah 5 kali lebih menerbitkan buku, dan saat ini masih getol untuk menyebarkan virus literasi dimanapun.
R Ahmad, diketahui juga pernah mendapatkan predikat sebagai duta baca 2016 dari fakultas FKIP, saat ini dia menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan BEM UNRI. Kami banyak berdiskusi, berbagi ide untuk membuat sebuah kegiatan yang akan diikuti semua mahasiswa untuk menggelorakan semangat literasi.
Kak Usep dan Ibu Desi, Wakil Prodi Bahasa Indonesia UIR |
Pada Kamis, 27 Desember 2018 kami menuju kampus Universitas Islam Riau, disana kami menemui Wakil program studi bahasa Indonesia, Universitas Islam Riau (UIR), Ibu Desi. Kami berdiskusi dan mengajak membuat kegiatan, berkolaborasi mengajak semua Mahasiswa untuk mulai membuat sebuah karya.
Kedepan, kami Tim penggerak literasi INPRASA berharap, di kampus-kampus menemukan bibit-bibit penulis yang siap dan berani menerbitkan karya sendiri.
Siang hari, kami menuju kampus Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Riau, disana kami bertemu beberapa mahasiswa, dan berdiskusi soal gerakan literasi yang sudah berjalan disana. Ternyata, di UNILAK gudangnya para seniman, disana banyak sekali seniman produktif dalam bidang sastra dan seni teater.
UNILAK pernah dipercaya sebagai tuan rumah pekan seni mahasiswa 2018, banyak perlombaan
seperti puisi, penulisan cerpen, penulisan lakon, baca puisi, monolog, lukis, desain poster, fotografi dan komik street. Sementara untuk tangkai lomba di UIR yaitu tari, vocal grup, nyanyi tunggal pop, nyanyi tunggal dangdut, nyanyi tunggal keroncong, dan nyanyi tunggal seriosa.
Pekan seni merupakan kompetisi seni antar mahasiswa terbesar di Riau yang akan memperlombakan 15 cabang seni. Setiap universitas di Riau dapat mengirimkan perwakilan mahasiswanya Peksimida 2018.
Baik, Sobat INPRASA.. ikuti ya, kegiatan kami.. untuk mendapatkan informasi seputar gerakan literasi yang mungkin belum ada sebelumnya. Jangan lupa follow juga fanspage Facebook kami, subscribe channel YouTube INPRASA untuk menyaksikan geliat literasi yang di inisiasi INPRASA “Inisiator Literasi Nasional”.