Inprasa.com, Kampar – Tim penggerak literasi INPRASA berkolaborasi dengan pendongeng nasional kelas dunia, Kak Agus DS dan PGTK di Kecamatan Kuok dan Kecamatan Salo menggelar Roadshow Dongeng Literasi, Senin, 17 Desember 2018, di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Tim INPRASA dan Kak Agus DS menggelorakan semangat anak-anak taman kanak-kanan untuk gemar membaca dan mencintai buku-buku. Guru-guru dan orangtua siswa diajak untuk mulai mendongeng untuk anak-anak mereka. Media dongeng merupakan sarana efektif untuk mendekatkan orangtua siswa dan juga guru kepada anak-anak.
Menurut Kak Agus DS, dalam bukunya “Kumpulan Motivasi Mendongeng untuk Anak”, dengan mendongeng anak ditanamkan nilai-nilai luhur. Melalui sarana dongeng, nilai-nilai keutamaan ( moral, budi pekerti, kejujuran, kebaikan, kemandirian, atau keagamaan) bisa ditanamkan kepada anak-anak dengan mudah.
Dihadapan ribuan anak, Kak Agus DS mencoba mempraktekkan kembali apa yang sudah dikerjakan selama lebih dari 40 tahun mendongeng, menjadi idola anak melalui dongeng. Para orangtua, wali murid dan bahkan Kepala Kantor Kecamatan Kuok dan juga Kecamatan Salo diperlihatkan secara langsung cara berkomunikasi efektif kepada anak-anak.
Penonton Dongeng Literasi di Aula Kantor Kecamatan Salo Membludak
Roadshow Dongeng Literasi, dilanjutkan menuju Kecamatan Salo, panitia Roadshow Dongeng menyediakan tempat kegiatan di aula kantor Kecamatan Salo.
Warga masyarakat berduyun-duyun memenuhi aula kantor kecamatan, mereka terkesima dengan kemampuan Kak Agus DS yang bisa menjadi idola anak dalam waktu kurang dari dua jam, hanya dengan mendongeng.
Dongeng menjadi komunikasi efektif yang sudah dipraktekkan Kak Agus DS hampir sepanjang hidupnya.
Pada setiap kesempatan, Kak Agus DS terus mengkampanyekan pentingnya mendongeng kepada anak, dan bukunya karyanya yang ke 21, mencoba memberikan cara paling singkat dalam mendongeng.
Berisikan kumpulan dongeng motivasi yang hanya butuh waktu 1 menit, “jadi tidak ada lagi alasan orangtua untuk tidak mendongeng kepada anak-anak,” ungkap Kak Agus DS.
Tim literasi INPRASA pada kesempatan ini, juga memperkenalkan beberapa buku-buku mendongeng yang bisa dibacakan untuk anak. Seperti buku kumpulan dongeng terpilih, kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah, dan juga buku-buku pendamping literasi, seperti buku sinopsis dan buku resensi.
“Buku Literasi” yang dikampanyekan Tim INPRASA bertujuan untuk mencatat dan mendata secara efektif kegiatan siswa selama membaca buku-buku, sehingga mereka mempunyai catatan otentik telah menuntaskan bacaannya.
Melalui “buku literasi” INPRASA, anak-anak juga diajak untuk berani menulis karya, dan diterbitkan, mereka yang punya bakat menulis akan didampingi hingga benar-benar mampu menerbitkan karya.