Inprasa.com, Pekanbaru – Halo, Sobat INPRASA? yuk, belajar merensi buku bersama tiga mahasiswa cantik dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), ada Kak Aja Silvia Usman, Kak Anissa Vebriyaneva, dan Kak Rizki Nur Rofi’ah.
Melalui channel YouTube, Aja Silvia, tiga Kakak cantik ini mengajak kita “Terampil Menyusun Resensi Buku yang Baik dan Benar”.
Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali.
Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.
Pengertian Resensi |
Sedangkan pengertian resensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata resensi berarti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Jadi, secara garis besar, resensi didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya, baik itu berupa buku fiksi, nonfiksis, maupun film dengan cara menjabarkan data, sinopsis/ringkasan serta kritikan terhadap karya tersebut.
Singkatnya, resensi adalah pertimbangan atau ulasan tentang buku.
Tujuan resensi adalah memberikan informasi tentang buku. Mengajak pembaca berpikir, merenung, dan mendiskusikan fenomena yang ada dalam buku, dan juga memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang kualitas buku dengan memberikan nilai positif atau kurang, sehingga pembaca dengan mudah menilai sebuah buku.
Tujuan Resensi |
Prinsip menulis resensi, pertama, bahasa yang digunakan harus jelas, tegas, tajam, dan akurat.
Kedua, diksi yang digunakan harus baik, tepat dan tidak konotatif.
Ketiga, format dan isi resensi harus disesuaikan dengan kompetensi, minat dan motivasi pembaca.
Keempat, objektif, seimbang, dan proporsional dalam menyampaikan timbangan terhadap buku atau hasil karya.
Resensi Kritis |
Resensi kritis adalah resensi dengan bentuk ulasan yang mendetail atau rinci menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari jenis resensi ini biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi dari keseluruhan buku.
Resensi Deskriptif |
Resensi Informatif |
Kak Silvia (kiri), menjelaskan unsur-unsur resensi |
Menurut 3 Kakak mahasiswa cantik ini, ada tiga tips dalam menulis resensi sebuah buku:
Tips yang pertama, NIAT! ya, niat.. “dan yang paling penting, yaitu sih.. niat..dan tanpa niat itu, gak bakal terlaksana,” kata Kak Anissa.
Tips kedua, cari dan tentukan buku, “apabila mau merensensi buku, tapi gak punya buku.. itu sama juga bohong,” kata Kak Silvia.
Tips ketiga, catat identitas buku, “cata indentitas buku, seperti Judul buku, Pengarang, Penerbit, Tahun terbit beserta cetakannya, Dimensi buku, Harga buku,” jelas Kak Rizki.
Baik, sobat INPRASA, demikian penjelasan lengkap meresensi buku, dari kakak-kakak mahasiswa yang cantik ini. Kalau masih belum jelas, adik-adik bisa menonton langsung videonya, disini.
Simak ya? jangan lupa subscribe, biar kakak-kakak ini makin semangat membuat video berkualitas lagi, soalnya, sampai hari ini, di channel Kak Aja Silvia, hanya ada satu video, dan itupun di unggah sudah setahun yang lalu. Ini videonya.
Sumber: