Inprasa.com, Pekanbaru – Buku cerita rakyat “Pangeran Jayakusuma” asal usul Kota Jambi, ditulis oleh Ngadinah, diterbitkan PT. Inti Prima Aksara (INPRASA), edisi I, 2018.
Pasaran buku, saat ini dijejali dengan buku-buku bacaan yang membidik minat anak-anak. Namun, sayangnya sebagian buku-buku berlatar cerita dari luar negeri, yang mengusung budaya dan moralitas yang belum sesuai dengan karakter serta budaya bangsa kita.
Buku setebal 32 halaman, ukuran; 14,8 x 21 cm, merupakan buku bacaan untuk anak-anak yang berakar dari budaya negeri sendiri, yang sarat dengan nilai pendidikan dan pesan moral luhur.
Buku ini, dimaksudkan ikut menyediakan buku bacaan yang sehat bagi anak-anak kita, agar mereka dapat memetik suri tauladan yang baik, serta diharapkan mampu membentuk watak, budi pekerti luhur bagi generasi penerus kita.
 |
| Buku Cerita Rakyat “Pangeran Jayakusuma” Asal Usul Kota Jambi |
SINOPSIS Cerita Rakyat “Pangeran Jayakusuma”
Kota Jambi, ternyata menyimpan cerita menarik. Dahulu kala, ada seorang pangeran dari keraton Solo yang mempunyai kepribadian sangat sederhana, tidak silau harta dan kekuasaan, namanya Pangeran Jayakusuma.
Pengeran Jayakusuma juga dikenal sebagai pribadi yang suka menuntut ilmu. Dia memilih mengembara dan menetap di sebuah daratan hijau dan subur, diberi nama Tanah Pilih.
Pangeran Jayakusuma mempunyai seorang anak, Puteri Pinang Masak. Dia mempunyai paras wajah yang sangat cantik, sehingga banyak lelaki yang ingin mempersuntingnya. Namun, hanya seorang pangeran dari seberang bernama, Tan Eng Lai yang mampu menaklukan hatinya.
Namun, cintanya tidak direstui orang tuanya, Puteri Pinang Masak akhirnya sakit dan meninggal di Tanah Pilih yang saat ini dikenal dengan Kota Jambi.
Diketahui, makam Puteri Pinang Masak sampai hari ini masih bisa kita jumpai di Tanah Pilih, yang sekarang dikenal sebagai Kota Jambi.
Sobat, INPRASA dan adik-adik di seluruh penjuru nusantara, buku cerita rakyat ini penuh dengan gambar ilustrasi berwarna yang menarik, adik-adik pasti suka dengan cerita bergambar ini.
Dalam setiap paragraf cerita, ada satu gambar utuh, satu halaman, sehingga tidak membosankan untuk dibaca. Bagi adik-adik yang belum bisa membaca, dapat dengan mudah memahami bagaimana alur cerita hanya dengan melihat ilustrasi gambar di setiap halaman dari awal hingga halaman terakhir.
Baik, adik-adik di seluruh penjuru nusantara, dan para orang tua, buku ini bisa dipesan melalui INPRASA Bookstore, dan merupakan buku pengayaan kepribadian yang telah lolos uji sebagai buku nonteks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sebagai sumber belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
