Inprasa.com, Pekanbaru – Halo, Sobat INPRASA.. kami ada kabar bahagia lagi, Sabtu pagi, 31 Desember 2018 di penghujung tahun, telah terbit buku novel anak karya penulis Solikah Ikhah. Semakin banyak buku yang diterbitkan, terlebih buku-buku non teks untuk anak, bisa menjadi pertanda, gairah literasi di Indonesia semakin meningkat.

Buku karya penulis produktif, Solihah Ikhah tercatat dalam sepuluh tahun terakhir merupakan karya ke 5, dan kami, PT. Inti Prima Aksara (INPRASA) merasa bersyukur mampu menjadi penerbit yang berperan aktif menggelorakan semangat literasi di negeri yang kita cintai ini.

Baiklah, adik-adik dimanapun berada, sebelum membaca novel ini, bolehlah menyimak sinopsis dari isi buku, meski beberapa paragraf, setidaknya mampu memberikan gambaran utuh dari jalan cerita novel “Moni Sahabat Edo”

Judul: Moni Sahabat Edo
Penulis: Sholikah Ikhah
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Isi: iv + 84 halaman.

Sinopsis:

Edo, dikenal sebagai anak yang manja dan boros. Setiap kemauannya, harus dipenuhi. Apabila tidak terpenuhi, dia akan marah besar.

Sang ayah tidak suka dengan sikap Edo yang boros, meski Edo merupakan anak satu-satunya, Ayahnya ingin, kelak Edo menjadi anak yang sholeh.

Edo kesal, tidak dibelikan mainan, dan diapun membolos sekolah, tidak mau belajar dan lebih suka pergi menjelajah hutan untuk mencari buah-buahan.

Tiba di hutan, Edo pun menyikat habis buah-buahan, kera di hutan pun siap dia lawan, jika ada yang mengusik ataupun sekedar minta sedikit hasil hutan. Suatu ketika, ada seekor kera yang tingginya dan ukuran badannya lebih besar dari tubuh Edo, mereka berebut wilayah kekuasaan. Kera merasa, Edo telah mengganggu daerahnya, dan merekapun saling berebut.

Edo tak kuasa melawan kera besar, dan akhirnya, diapun ditolong seekor kera yang tinggi dan ukuran badanya sebesar Edo, namanya Moni. Merekapun bersahabat, Edo ditolong Moni dari keberingasan kumpulan kera besar.

Atas kebaikan Moni, Edo banyak belajar tetang kebaikan, persahabatan dan saling berbagi kepada sesama. Namun, sifat Edo yang rakus, membuatnya untuk pergi meninggalkan Moni sendirian di hutan. Edo mulai berburu sendirian, dan diapun tersesat di hutan.

Petualangan seru pun dimulai, Edo menghadapi persoalan sendirian, dia bertarung melawan kera-kera besar, dan tidak ada satupun orang yang mau menolongnya disaat dia terjatuh dari pohon, dan mengalami luka-luka.

Akhirnya, diapun teringat pesan ibunya, agar selalu berdoa dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan, ditengah kumpulan kera yang menyerang, dia hanya ingat pesan Ibunya, dia terus berdoa, dan tibalah bantuan, Moni lagi-lagi menyelamatkan.

Lantas, siapa sebenarnya Moni itu? bagaimana Moni bisa mengetahui keberadaan Edo. Silakan baca cerita selengkapnya, “Moni sahabat Edo” kisah persahatan manusia dengan seekor anak Kera di hutan.

Baiklah, sobat INPRASA.. semoga buku ini mampu menambah wawasan kita, terutama untuk anak-anak agar mempunyai akhlak yang mulia, senang berbagi dan menolong sesama. Selalu ingat pesan orang tua, agar terus berdoa dan berusaha dalam menjalani kehidupan ini.

Related Post

1 Comment

Leave a Comment