Tim Penggerak Literasi Inprasa, Mengguncang SMK Labor “Dengan Selembar Kertas, Bisa Keliling Dunia”

Inprasa.com, Pekanbaru – Tim penggerak literasi Inti Prima Aksara (Inprasa) hadir di SMK Labor, Sabtu, 17 November 2018 mengajak seluruh siswa SMK Labor untuk mewujudkan mimpi, keliling dunia dengan selembar kertas.

Kegiatan literasi yang tidak biasa ini, disambut hangat Kepala Sekolah SMK Labor, Hendripides yang terlihat begitu bersemangat memajukan literasi, ditambah lagi dengan kehadiran pendongeng nasional kelas dunia, Kak Agus DS yang mampu menghipnotis para siswa untuk mencintai literasi.

Terlihat senyum merekah Kepala Sekolah SMK Labor Pekanbaru dan Kak Agus DS sedang mendiskusikan ide-ide segar untuk memajukan literasi di Provinsi Riau, dan bahkan mereka berdua bersemangat untuk menggerakkan para siswa untuk berprestasi di tingkat internasional melalui kegiatan literasi.

Kepala Sekolah SMK Labor, Hendripides dan Kak Agus DS sedang berdiskusi memajukan literasi

SMK Labor, diketahui memiliki prestasi di bidang literasi yang patut diacungi jempol. Menjuarai festival literasi sekolah 2018 di tingkat nasional, mendapatkan mendali emas.

“Kehadiran saya, akan membagikan selembar kertas ini.. bukan writing games, dan bukan impian.. tapi, Dengan Selembar Kertas, Kita Bisa Keliling Dunia..” ujar Kak Agus DS kepada ratusan siswa SMK labor.

“Sepertinya, ini hal yang mustahil.. tapi, orang dihadapan kalian (Agus DS) sudah membuktikannya,” ungkapnya.

Agus DS berbagi pengalaman menjadi pendongeng dan berkeliling dunia, hingga mampu menulis buku sampai tahun ini, tercatat sudah 21 buku diterbitkan.

Antusiasme para siswa SMK Labor Pekanbaru mendengarkan Dongeng Kak Agus DS

Melalui mendongeng, Agus DS mengajak para siswa untuk menyukai kegiatan literasi, diantaranya dengan gemar membaca dan menulis, tidak cukup sampai disitu, mereka juga diajak untuk berlomba-lomba menulis dan menerbitkannya.

Penerbit Inti Prima Aksara (Inprasa) berkolaborasi dengan Agus DS menggelorakan semangat literasi dengan menggiatkan para siswa untuk terbiasa membaca dan menulis sinopsis maupun resensi buku. Tim penggerak literasi Inprasa segera menjemput hasil karya para Siswa untuk diterbitkan, dan bahkan dari hasil karyanya, mereka akan diberikan hadiah dan royalti.

Kegiatan literasi yang di inisiasi Inprasa, berupaya mendekatkan kegiatan literasi kepada siswa hingga menjadi terbiasa, dan akhirnya menjadi budaya yang menggelora dimanapun tempatnya.

Saat itu juga, kehadiran Tim Penggerak Literasi Inprasa menghimpun karya para siswa SMK Labor Pekanbaru untuk dipilih yang terbaik dalam menulis sinopsis dari dongeng yang diceritakan langsung Kak Agus DS.

“Bahagia tidak Harus Selalu Istimewa” quote Agus DS

Di akhir sesi, Kak Agus DS diberikan kesempatan untuk menuliskan sebuah kalimat motivasi yang telah disediakan SMK Labor, “Bahagia tidak Harus Selalu Istimewa” yang akan diletakan di sudut literasi “Literasi Corner”.

Salam Literasi, Kepala Sekolah SMK Labor, Staf dan Tim Penggerak Literasi Inprasa, Kak Agus DS dan Kak Usep

Melihat antusias yang luar biasa para siswa bersemangat menulis, Kepala Sekolah SMK Labor bersemangat mendiskusikan kembali program yang digagas Tim Penggerak Literasi Inprasa, mengajak para siswa untuk menerbitkan karya terbaiknya.

Berdiskusi di “Balai Literasi” tempat yang begitu nyaman untuk berbincang hangat, Kepala Sekolah SMK Labor berdiskusi dengan Tim Penggerak Literasi Inprasa. Mulai dari persoalan literasi di lingkup Kota, Provinsi dan di tingkat nasional, hingga semangat berprestasi melalui literasi di berbagai daerah.

Diskusi Literasi, Kepala Sekolah SMK Labor dan Tim Penggerak Literasi Inprasa di Balai Literasi

Selanjutnya, dua minggu setalah kegiatan literasi bertema “Dengan Selembar Kertas, Kita Bisa Keliling Dunia”, Tim Penggerak Literasi Inprasa akan hadir kembali di SMK Labor untuk memberikan hadiah kepada para siswa terbaik yang terpilih menjadi pemenang lomba dengan kategori penulis sinopsis terbaik dan pembuat gambar ilustrasi terbaik.

Para siswa yang mempunyai bakat menulis ataupun menggambar ilustrasi akan dibimbing untuk mulai berkarya dan menerbitkan karyanya, dan hingga mampu keliling dunia dengan hasil karyanya.