Inprasa.com, Pekanbaru – Alquran adalah sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan, pentunjuk bagi umat manusia untuk mencapai hidup kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Alquran merupakan kalam (perkataan) Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah.
Umat Muslim sepanjang zaman dapat mempelajari keajaiban alam semesta melalui Alquran, guna kemaslahatan manusia. “Tiadalah kami alpakan suatu apapun dalam al-Kitab.” (QS al An’am [6]:38)
Rasulullah selalu menekankan agar umat yang telah mengerti Al Quran, mengajarkan membaca Alquran kepada orang lain.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang mengajarkan membaca Al -Quran kepada anaknya akan diampuni dosanya, dan barangsiapa yang mengajarkannya dengan hafalan di luar kepala, maka Allah akan membangkitkannya kelak di hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama.” (HR Thabrani, Anas)
Dengan mengajarkan Alquran sejak dini, anak-anak dikenalkan Alquran , diharapkan tumbuh kepercayaan terhadap Allah SWT, Al Quran menjadi firman-Nya. Keyakinan tertanam dan terpatri sejak dini dan mampu meneguhkan akidah.
Sosiolog Muslim terkemuka, Ibnu Khaldun berpendapat, mengajarkan Alquran kepada anak-anak adalah lambang Islam, bertujuan untuk meresapkan iman dan meneguhkan akhlak melalui ayat-ayat sucinya dalam hati yang masih kosong dan bersih.
Mempelajari dan mengajarkan Alquran menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab bagi seorang Muslim terhadap kitab suci yang diyakininya.